Gambar 1 - Tensioner bearing diganti bearingnya saja
Asia Otomotif - Aerio ada bunyi, dugaan dari tensioner bearing. Harga agak mahal yang ori, yang kw sekitar hampir Rp300ribu namun alasannya mencurigai kualitas bearingnya, maka diputuskan memakai bearing universal dengan brand yang baik. Sehingga dibutuhkan kualitas bearing tetap elok dengan harga yang lebih murah.
Dari AIC sanggup isu bearing yang dipakai bearing tipe 6010 LL. Beli secara online di toped sanggup brand NTN seharga Rp 87.500,-
gambar 2 - bearing di Toped
Berikutnya yang dilakukan yaitu melepas tensioner bearing dari mesin Aerio. Cara lepasnya sudah pernah newbie post di sini.
Namun kali ini, newbie tidak foto step by step nya. Karena sempat vacuum dengan blogging. Kaprikornus ini sekedar koleksi foto-foto yang sempat diambil.
Secara umum, tinggal congkel cover dari bearing di kedua sisinya sehingga terlihat bearing warna merahnya (gambar 1).
Setelah itu yang dilakukan yaitu melepas bearingnya dari cincin terluar dan core bab tengahnya.
Newbie pakai cara getok.
Untuk cincin luar, sanggah bab terluar dengan besi namun jangan hingga bab bearingnya tertumpu oleh besi. Gunakan obeng minus yang besar untuk pukul di bab outer bearing. Tambahkan oli untuk mempermudah.
Untuk Core atau bab tengah juga sama, yaitu tahan bab tengah dari bearing, lalu ketok-ketok corenya. Namun untuk core ada arah ketokannya, yaitu ke arah luar (bayangkan posisi bearing tensioner terpasang di mesin mobil) atau jikalau mengacu ke gambar no 3, maka arah ketoknya dari tangan yang megang ke arah kanan.
Gambar 3
Untuk proses pasang yaitu kebalikan. Sekali lagi dalam ketok bearing, jikalau memasukkan core maka ketok besi bearing bab dalam. Sebaliknya jikalau memasukkan cincin luar, ketoklah bab luar. Hal ini semoga bola-bola bearing yang terdapat di dalam bearing tidak "menderita" gaya tekan alasannya sanggup merusak bearing tersebut.
Bila ada bearing bekas sanggup juga dipakai sebagai ganjal / media ketoknya. Bisa juga pakai bearing yang gres untuk melepasnya, namun harus extra hati-hati, jangan hingga bearing yang gres jadi rusak alasannya salah ketok.
Gambar 4 - sudah dipindah ke bearing baru
Gambar 5
Selanjutnya tinggal pasang kembali cover dari bearing :
Gambar 6 - terpasang
Dan tinggal dikembalikan lagi ke mesin mobil.
Keadaan lancar hingga dengan posting hari ini.
Demikian cara murmer namun dengan kualitas bearing yang lebih terpecaya dibanding tensioner KW.
Regards,
Singachu
Note :
-Di larang pasang link aktif di kolom komentar
-Komentar akan disetujui jika sesuai dengan topik kontent