Gambar 1 - Alternator dan water pump
Otomotif - Aerio udah usang bunyi nih. Bunyinya mendengung sangat kencang dan bunyi makin kencang sesuai dengan rpm. Pagi hari ketika mesin gres menyala, otomatis bunyi dengung kencang sebab rpm makin tinggi. Dengan rpm idle perlahan normal bunyi lebih 'adem', namun tetap saja bunyi. Bila di gas maka bunyi semakin kencang mengikut rpm, mau mesin panas cuek bunyi tetap ada. Charging ke aki normal, ac normal dinginnya, temperatur mesin juga normal, Suara yang super ribut.
Proses pencarian sumber bunyi cukup susah, namun sehabis percobaan lepas belt alternator yang menyatu dengan belt water pump, kemudian nyalakan mesin, bunyi menjadi sangat senyap (lepas filter box dulu untuk memudahkan akses). So kini harus memilih yang bunyi itu alternator atau waterpump, agar terperinci apa yang harus dibeli dan bengkel mana yang dituju.
Gambar 2 - Memakai obeng untuk 'statoskop' alternator
Matikan mesin, kemudian newbie coba periksa belt, tampaknya masih baik. Coba putar-putar pulley alternator, ga kerasa kasar, namun terdengar ada bunyi di alternator, bunyi yang lirih. Selanjutnya coba pakai obeng sebagai penyalur bunyi ala stestoskop (gambar 2). Ujung obeng melekat pada body alternator dan gagang obeng ditempel di telinga, tangan coba putar-putar pulley alternator.... Ya ada bunyi kurang halus. Apa ini dengungnya ?
Gambar 3 - Ujung obeng melekat pada pulley waterpump
Sekarang coba waterpump, diputar-putar pakai tangan, halus sekali. Baik rasa di tangan maupun di bunyi yang terdengar. Kurang yakin maka coba pakai obeng sebagai penyalur bunyi ala stetoskop. Ujung obeng melekat pada body water pump (gambar 3), sedangkan gagang obeng ditempelkan di indera pendengaran (gambar 4). Hasilnya terasa lebih hening dibanding alternator.
Gambar 4 - Gagang untuk test bunyi dari water pump
Testing beberapa kali tampaknya memang dari alternator. Pasang belt nyalakan mesin. Suara kembali terdengar kencang. Coba stetoskop pakai obeng lagi di body alternator dan body water pump bergantian sementara mesin menyala. Suara agak terganggu oleh bunyi hisapan udara oleh mesin ditambah bunyi mendengung yang memang kencang. Coba gas-gas juga. Hasilnya tampaknya memang dari alternator. 80 % yakin sebab bunyi yang didengar dari obeng tidak persis sama menyerupai bunyi mendengung, hanya kasar.
Siang sehabis mengantar anak, gres coba bawa ke bengkel dinamo, ALONG Dinamo di sebelah selatan pom bensin Candi - Sidoarjo. Referensi dari sobat AIC Jatim. Sebelumnya di tahun 2003 kemudian newbie bawa ke Surabaya, berhubung kini rumah jauh dari daerah tersebut maka dicoba saja ke bengkel tumpuan ini. Sudah siang hingga sana, untung buka.
Sampaikan keluhan dan cek sebentar, ok dilepas. Dan menyerupai pengalaman yang lalu, alternator tidak dapat dikeluarkan dari kendaraan beroda empat sebab terhalang as roda. Bengkel tidak berani buka as roda dan akan panggil mekanik lain, well sebab newbie bisa, maka newbie yang beri isyarat dan ikutan bantu lepasin as roda, ada untungnya nih dapat DIY hehehe.
Langsung digarap deh.
Gambar 5 - Koh A Long mengganti bostel alternator yang telah pendek
Gambar 6 - Bearing biang kerok
Gambar 7 - Bearing biang kerok
Bostel atau arang atau carbon brush diganti baru, sekalian jalan. Bearing yang kecil menjadi biang kerok, diputer tangan terasa sekali kasar.
Gambar 8 - Bearing alternator yang besar
Gambar 9 - Bearing KOYO no 501
Gambar 10 - Nota pembelian bearing KOYO 501
Sekalian jalan aja bearing yang besar diganti, sebenernya masih cukup baik, ya daripada dua kali kerja. Karena di A Long tidak ada, maka newbie diantar pegawainya naik motor ke toko Kembang Kalijadi Motor bersahabat setopan area pasar Larangan. Dapet barang sama Koyo 501, ada tulisannya bearing dinamo ampere di kotaknya.
Singkat dongeng dipasang lagi, jadinya sunyi senyap, dites juga voltase di aki, normal 14 koma.
- Biaya jasa + bearing kecil + bostel = Rp 225.000,-
- Bearing KOYO 501 = Rp 85.000,-
- Total Rp 310.000,-
Harga kesenyapan sepanjang perjalanan....
Gambar 11 - Kapan hari lihat di google map, 2 rumah sehabis pom bensin, kiri jalan jikalau dari utara
Gambar 12 - Nah jikalau lewat google street view gres kelihatan
Regards,
Singachu
Note :
-Di larang pasang link aktif di kolom komentar
-Komentar akan disetujui jika sesuai dengan topik kontent