Ilustrasi Mobil Nissan Juke. |
Otomotif Indonesia, Jakarta - Tepatnya 249.522 unit kendaraan beroda empat Nissan turut ditarik dan diperbaiki yang berasal dari banyak sekali model dan berada diseluruh dunia.
Penarikan itu terkait dengan rekomendasi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) untuk menarik semua jenis kendaraan yang meliputi Nissan Juke /2011-2012, Infinity/QX/2011-2012, dan Infiniti/M/2011-2012, karena terkait isu keselamatan.
Penarikan ini disebabkan oleh permasalahan pemasangan sensor regulator yang berada pada rel materi bakar khususnya pada mesin yang menggunakan sistem injeksi sehingga rentan akan kebocoran pada sistem materi bakar.
Sebagai akibatnya, sensor regulator pada rel bahan bakar bisa mengendur apabila ada faktor panas dan getaran dan akan menyebabkan kebocoran pada sistem saluran bahan bakar. Konsekuensinya, kebocoran bahan bakar dengan sensor regulator, mengakibatkan potensi kebakaran.
Nissan Juke menggunakan tiga tombol sensor untuk sistem pembakaran : Ecco, Normal dan sport mode. Belakangan ini, Penyebab fuel leak sensor, karena katup injector tidak ditutup sesuai dengan spesifikasi, ditambah lagi konstruksi mobil Nissan Juke yang horisontal, jarak antara fuel injector dan busi tepat dibawah injector, maka mobil ini sangat rentan dengan bahaya thermal (naiknya suhu).
Menurut caradvice.com, sejumlah model menyerupai Nissan Micra, Patroli, Tiida, dan model Juke juga varian Infiniti QX56 dan M56 berpotensi untuk mengalami penarikan akhir kerusakan tersebut. Akan tetapi beberapa varian Nissan yang telah dijual di Australia layaknya Micra, Patrol dan Tiida tidak terkena imbas akan permasalahan tadi.
Note :
-Di larang pasang link aktif di kolom komentar
-Komentar akan disetujui jika sesuai dengan topik kontent