!---->

Type something and hit enter

ads here
On
Darurat Baleno Next G Matic Yang Mogok Di Tol Alasannya Yakni Tidak Dapat Pindah Gigi
Gambar 1 - karet rambut dapat menciptakan kendaraan beroda empat matic jalan kembali

Otomotif - Kejadian kemarin malam waktu pulang kerja, tiba-tiba nyonya telepon alasannya yaitu baleno Next G yang dikendarain mogok di tol. Kondisi sudah minggir di atas rumput-rumput diluar pundak jalan. Keadaan ga dapat oper gigi, tuas transmisi terasa ringan. Ok kebetulan nanti akan lewat tol itu, jadi ditungguin. Berikutnya pikiran otomatis sudah kemana-mana memikirkan kemungkinan yang terjadi.
  1. Yang pertama kepikir malah yang paling jelek, kopling matic habis ! Wah mayan tuh biaya dapat 5 juta menyerupai yang pernah report di sini. Selain itu mesti cari derek gendong atau derek dengan ban depan terangkat, maklum matic dihentikan ditarik dengan kondisi ban pencetus melekat aspal dan mesin mati, alamat jebol itu transmisi matic.
  2. Yang kedua lebih ringan, kabel transmisi matic putus (A/T Cable Select Assy, P/N : 28210-55G10) di bab ruang mesin, menyerupai yang pernah direport di sini. Pikiran dah mikir, wah materi darurat apa yang dapat digunakan ya.... Harga-nya tidak mengecewakan 700rb - 900rb mungkin harga ketika ini.
  3. Yang terakhir, cable select assy yang sisi dalam kabin, pecah di bushing penyambung kabel dengan tuas transmisinya. Ini yang paling sering direportkan di komunitas Aerio / Next G.
Sudah daripada pikiran kemana-mana padahal belum pasti, mending pikiran dikonsetrasikan ke jalanan, daripada juga kecelakaan alasannya yaitu terdiam malah tambah masalah.Singkat dongeng hingga di lokasi, ikutan minggir di rumput-rumput, langkah pertama selain lampu hazzard menyala juga pribadi pasang segitiga pengaman 2 biji. Safety first ! Maklum banyak pencinta pundak jalan di tol yang kenceng-kenceng, kuatir pas ngerjain tersambar mobil. 
  1. Berikutnya kunci kontak ON, coba gerakkan tuas matic, super enteng ga ada tahanan sama sekali. Dan lihat indikator transmisi matic di dashboard, masih di N ga pindah-pindah meskipun tuas transmisi dipindah-pindah. Kemungkinan no 1, coreeeeeeeeetttttt, lega lah, setidaknya tinggal pekerjaan yang jauh lebih ringan.
  2. Ambil lampu penerangan, buka kap mesin dan coba lihat pergerakan Cable Select Assy yang nemplok di transmission case matic. Sepertinya ga ada yang putus. Minta tolong nyonya gerakkan tuas matic dari dalam sambil amatin, ya tidak ada pergerakan sama sekali. Berarti kemungkinan no 2 coret, yakin 90% problem di no 3..... ya 10% nya sapa tau beda kasus lagi....
  3. Langsung oprek buka console dan sebagainya, dari sisi dingklik penumpang coba tarik dan lepas sekrup sana sini, longok sisi kanan dari tuas transmisi.... yak lepas ! Masalah 100% no 3.
Hmm mau ga mau harus kerjakan dari sisi supir yang berbatasan dengan jalan. Tambah traffic cone satu lagi. Safety lah daripada saya diseruduk ama mobil. Untuk Safety tidak ada istilah Over Safety. Better safe than sorry.

Berikutnya mikir mau diganjel apa ya, udah ambil kertas coba ditekuk-tekuk dan gulung untuk sumpel, cuman masih ga yakin dapat apa enggak. Cari cable ties atau kawat juga ga ada di mobil. Nyonya nawarkan karet rambut milik anak bungsu (gambar 1). Ya dicoba..... sesudah ngolong dikit alasannya yaitu tempatnya rada sesak juga, kaitkan karet ke tuas dan bisa. Test gerakkan tuas, cable select assy dapat ikutan maju mundur ngikutin tuas dan ga ada gejala geser ke samping. Test kontak ON, gerakkan tuas, lihat di dashboard, lampu PRNDL ngikutin pergerakan tuas maticnya. Masuk N, test starter, mesin nyala. Matikan lagi, beres-beres lampu, console masuk bagasi dulu aja, soalnya masih darurat aja penting dapat pulang. Nanti di rumah gres dibikin permanent.

Singkat dongeng hingga rumah cari karet Elpiji, biasanya sih tiap tabung elpiji habis, niscaya kita ambil karetnya buat cadangan. Ya itu sudah yang dipakai. Dan sesudah hingga rumah gres dapat ambil foto-foto..... ya iya lah, pas darurat di tol udah ga mikirin ambil foto. Jadinya kini bikin foto-foto step How To nya secara terbalik.... biasanya dari terpasang ke bongkar, Sekarang dari bongkar ke pasang :)

Step-step :

1. Lepas karet rambut darurat yang terpasang. 
Jadi di gambar 2 dan 3 inilah hasil pemasangan waktu di tol.


 gambar 2 - karet rambut darurat pengikat Cable select Assy A/T

 gambar 3 - Lebih dekat, tuas transmisi matic terhubung ke kabel transmisi matic

2. Tarik ke arah kanan kendaraan beroda empat untuk melepas kabel transmisi dari tuas transmisi (gambar 4). Nah di posisi gambar 4 ini lah kira-kira ketika di tol pertama dilihat, cuman pas di tol kondisinya lebih berjauhan.

 gambar 4 - Kabel transmisi terlepas dari tuas transmisi

3. Masukkan karet seal tabung Elpiji ke dalam lubang di kabel transmisi. Masangnya dari sisi dalam dan tekan ke luar pakai jari, sedikit seret ya manis lah ga simpel lepas. Hasilnya nampak di gambar 5.

 gambar 5 - Karet seal Elpiji terpasang pada kabel transmisi matic

4. Pasang kabel transmisi ke tuas transmisi. Pastikan dulu pas di tengah gres di dorong, gerakin tuas transmisinya dikit untuk ngepaskan lubangnya. Dorong ke dalam sehingga terpasang menyerupai di gambar 6. Test gerakkan tuas matic untuk melihat pergerakannya, jadinya ok dan cukup firm tidak bergeser lepas. Cukup dah. Berikutnya pasang balik console tengah epilog tuas transmisi.

 gambar 6 - Kabel transmisi sudah terpasang dengan baik

5. Pasang kembali console tengah melewati tuas transmisi dan tuas handrem. Kemudian pasang sekrup-sekrup penguncinya (total 5 sekrup).

 gambar 7 - dua sekrup di bab belakang handrem

 gambar 8 - satu sekrup di sisi depan handrem belakang tuas transmisi

 gambar 9 - dua sekrup di sisi samping kiri dan kanan bab depan, ini bab kiri

 gambar 10 - ini bab sisi kanan depan

6. Pasang kembali epilog tuas transmisi matic. Cuman kuncian kancing-kancing aja ga ada sekrupnya, waktu lepas juga tinggal dicabut tangan saja. Tinggal masukkan melewati tuas transmisi dan tekan di samping-samping bab kancing plastiknya.

 gambar 11 - tampak bawah kancing-kancing epilog console tengah.
kiri epilog tuas handrem, kanan epilog tuas matic

 gambar 12 - epilog tuas transmisi matic sudah terpasang

7. Pasang kembali epilog tuas handrem. Sama menyerupai di atas tinggal pas-kan lubang dengan tuas handrem, pas-kan samping-samping dan tekan tangan. Waktu melepas juga tinggal cabut pakai tangan dimulai dari sisi belakang drink holder.

 gambar 13 - epilog tuas hand rem terpasang

Selesai sudah, di rumah gres sempet cari serpihan penggalan bushing plastik yang pecah, yang digantikan oleh karet seal LPG.

gambar 14 - bushing plastik yang pecah

Ya namanya plastik yang ukiran terus ketika tuas matic digerakkan, dan usia kendaraan beroda empat dah lebih dari 14 tahun, odometer 180000 km ++. Wear and tear yang masuk akal lah, dan lihat dari diagram part juga ga ada dijual terpisah sepertinya, jadi satu dengan Cable Select Assy. Dan solusi karet LPG ini sudah banyak yang menerapkan dan dapat digunakan permanent.

Semoga berkhasiat buat yang mengalami kondisi darurat yang serupa.

Regards,
Singachu

Note :
-Di larang pasang link aktif di kolom komentar
-Komentar akan disetujui jika sesuai dengan topik kontent

Click to comment